SEJARAH MACI
Sebelum MACI terbentuk, Para Pecinta Motor Antique di Kota atau daerah masing-masing sudah membentuk klub-klub / komunitas pecinta motor antique,seperti MACI Bandung tahun 1979,Penggemar Montor Udhug Indonesia Soerabaya (Pemudis) pada tahun 1982, dan komunitas-komunitas lain. Dari klub dan komunitas ini lah muncul Tokoh – tokoh yg berpengaruh terlahirnya MACI Indonesia ini. Para senior seperti Wariyok Amak (Abah Amak Pemudi’s Surabaya), Suroso (Jakarta), Hari Pamudji-Ripto (Bandung), Boby (Bekasi), Harno (Semarang), Irsyam Sigit wibowo-Gendru (Jogjakarta), Wahyudi AR (Wonosobo) dan banyak lagi para senior lainnya. Mereka semua berkumpul jadi satu membahas suatu Organisasi yang bisa Mempersatukan penggemar motor antik/ tua diseluruh Indonesia, dan akirnya terbentuklah MACI Indonesia.
Pada 1 oktober 1994, digelar Jambore mereka yang pertama Kini sudah ada kurang lebih 50 cabang MACI di serluruh Indonesia,
MOTOR ANTIQUE CLUB INDONESIA (MACI) Pusat
Sekretariat, Jl. Melati Raya No. 37 Kav.Duren Sawit, Jakarta Timur 13440.
Telp. 021-86603375, Faks. 021-86603375, email maci_pusat2011@yahoo.com
Ketua Umum : H. Joko W Marseno (MACI Jakarta)
Ketua Pelaksana Harian : Irsyam Sigit Wibowo (MACI Yogyakarta)
Visi : Meningkatkan kemajuan organisasi MACI dalam kebersamaan untuk mencapai satu tujuan
Misi :
1.Menjadikan MACI sebagai organisasi yang Solid, Eksis dan Bersahaja
Solid, Kebersamaan dan keutuhan dalam keluarga besar MACI
Eksis, MACI dikenal didunia otomotif Indonesia
Bersahaja, Sopan santun dalam bermasyarakat dan berlalulintas
2. Melestarikan motor antik/ tua di Indonesia
3. Mempersatukan penggemar motor antik/ tua diseluruh Indonesia dalam satu wadah MACI
0 Response to "SEJARAH MACI "
Posting Komentar